Panduan Esensial Registrasi Merek di Thailand

Oleh: Franck Fougere & Hathaichanok Limpattanakul, ANANDA INTELLECTUAL PROPERTY, Thailand

Pendaftaran merek dagang di Thailand dapat melindungi reputasi perusahaan, mencegah pelanggaran, dan meningkatkan daya saingnya di pasar. Dengan populasi lebih dari 70 juta orang dan ekonomi yang berkembang, Thailand merupakan pasar yang menarik bagi bisnis lokal maupun internasional. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi proses pendaftaran merek dagang di Thailand, termasuk syarat, prosedur, dan waktu yang diperlukan.

Daftar Isi

1. Apa saja yang dapat didaftarkan sebagai merek dagang di Thailand?

2. Mengapa permohonan merek dagang Anda bisa ditolak di Thailand?

• Karakteristik yang khas
• Tidak dilarang oleh hukum
• Tidak identik atau serupa dengan merek dagang yang telah terdaftar

3. Proses pendaftaran merek dagang di Thailand

• Pengajuan
• Pemeriksaan
• Publikasi
• Pendaftaran
• Perpanjangan

4. Dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftarkan merek dagang di Thailand

5. Proses penolakan merek dagang di Thailand

6. Biaya pendaftaran merek dagang di Thailand

• Biaya pengajuan
• Biaya pendaftaran
• Total keseluruhan untuk satu merek dagang dalam satu kelas

7. Kesimpulan

1. Apa saja yang dapat didaftarkan sebagai merek dagang di Thailand?

Definisi apa yang menjadi sebuah tanda dalam Undang-Undang Merek Dagang Thailand cukup sempit. Tanda didefinisikan di Thailand sebagai “setiap fotografi, gambar, alat yang diciptakan, logo, nama, kata, frasa, huruf, angka, tanda tangan, kombinasi warna, elemen figuratif, suara atau kombinasinya”.

Di Thailand, berbagai tanda dapat didaftarkan sebagai merek dagang, termasuk:

1. Kata atau kombinasi kata
2. Huruf atau angka
3. Figur, simbol merek dagang, atau logo
4. Bentuk tiga dimensi
5. Suara atau melodi
6. Warna atau kombinasi warna

Merek dagang harus memiliki karakteristik yang khas dan tidak serupa dengan merek dagang yang telah terdaftar atau merek terkenal. Oleh karena itu, disarankan melakukan pencarian merek dagang sebelum mengajukan permohonan. Selain itu, merek dagang tidak boleh mengandung unsur yang menyinggung atau ilegal.

Thailand mengikuti kerangka umum Klasifikasi Merek Dagang Internasional (Klasifikasi Nice) terkait daftar barang dan jasa. Namun, ada beberapa kondisi khusus di Thailand:

• Deskripsi produk atau jasa yang luas tidak diperbolehkan di Thailand. Misalnya, “pakaian” atau “kosmetik” bukan deskripsi yang diterima dan harus dirinci seperti “celana”, “kemeja”, “kaos” sesuai dengan Klasifikasi Produk dan Jasa Thailand. Keberatan dari Pendaftar mengenai deskripsi produk dan jasa cukup umum di Thailand. Lebih baik menghindari keberatan tersebut dengan memeriksa dan menangani kemungkinan dasar keberatan sebelum
  mengajukan permohonan. Keberatan dapat mengkomplikasikan proses permohonan merek dagang.
• Produk lokal khusus (seperti makanan eksotis) telah ditambahkan ke klasifikasi Thailand.

2. Mengapa permohonan merek dagang Anda bisa ditolak di Thailand?

Ada 3 syarat agar sebuah tanda dapat diterima untuk pendaftaran di Thailand. Tanda harus memiliki karakteristik yang khas, tidak dilarang oleh hukum, dan tersedia (yaitu, tidak serupa atau identik dengan tanda yang sudah terdaftar). Jika tanda tidak memenuhi salah satu dari syarat tersebut, permohonannya akan ditolak. Oleh karena itu, pertimbangkan melakukan pengecekan merek dagang di berbagai basis data sebelum mengajukan permohonan. Baca juga artikel tentang pendaftaran merek dagang di Indonesia.

Karakteristik yang khas

Tanda yang memiliki satu atau lebih dari karakteristik berikut dianggap memiliki karakteristik yang khas di Thailand:

• kombinasi warna yang ditampilkan dengan cara khusus, huruf bergaya, angka bergaya atau kata yang diada-adakan

• nama pribadi, nama belakang, nama badan hukum atau nama dagang yang ditampilkan dengan cara khusus

• kata atau kalimat yang tidak memiliki kaitan langsung dengan karakter atau kualitas barang dan bukan merupakan nama geografis yang dilarang oleh hukum

li aria-level=”1″>tanda tangan pemohon pendaftaran atau pendahulu dalam bisnis mereka atau tanda tangan orang lain dengan izinnya

• representasi pemohon atau orang lain dengan izin mereka atau orang yang telah meninggal dengan izin dari kerabat, keturunan, dan pasangan mereka, jika ada

• perangkat yang diciptakan.

*Merek yang direproduksi di bawah ini adalah milik eksklusif dari pemiliknya dan hanya disediakan sebagai sampel untuk tujuan edukasi.

CATATAN 1: Tanda yang telah digunakan secara luas di Thailand selama periode waktu yang lama dapat dianggap memiliki karakteristik yang khas meskipun tidak memenuhi persyaratan di atas. Untuk merek dagang diakui memiliki karakteristik yang khas karena penggunaan, pemohon harus menyediakan bukti penggunaan merek dagang, seperti salinan iklan, faktur, katalog, dll.

CATATAN 2: Klaim pengecualian dapat diajukan jika tanda mengandung bagian yang tidak khas. Misalnya, merek dagang yang mengandung kata “perusahaan” atau nama geografis “Paris”.

Tidak dilarang oleh hukum

Beberapa tanda secara eksplisit dilarang oleh hukum dalam Undang-Undang Merek Dagang dan Peraturan Menteri, termasuk:

• • setiap tanda yang bertentangan dengan ketertiban umum, moralitas, atau kebijakan publik;
  • tanda identik dengan merek dagang terkenal yang ditentukan oleh Notifikasi Menteri, atau serupa sehingga dapat menyebabkan kebingungan publik tentang pemilik atau asal barang;
  • indikasi geografis yang dilindungi di bawah hukum;
  • lambang negara atau lambang kerajaan, meterai resmi, lambang Chakri, lambang dan insignia dari perintah kerajaan dan dekorasi, meterai kantor, meterai kementerian, biro, departemen, atau provinsi;
  • bendera nasional Thailand, bendera kerajaan atau bendera resmi, lambang nasional dan bendera negara asing atau organisasi internasional;
  • nama kerajaan, monogram kerajaan, singkatan dari nama atau monogram kerajaan, representasi dari Raja, Ratu atau Pewaris Tahta, nama, kata, istilah, atau lambang yang mengindikasikan Raja, Ratu atau Pewaris Tahta atau anggota keluarga kerajaan;

• merek dagang yang terlihat seperti atau serupa dengan medali, diploma, atau sertifikat yang diberikan oleh pemerintah Thailand, pemerintah asing, atau organisasi internasional, kecuali Anda sebenarnya menerima penghargaan tersebut dan menggunakannya dengan merek dagang Anda. Ini juga berlaku untuk tanda lain yang diberikan dalam pameran dagang atau kompetisi yang diselenggarakan oleh entitas tersebut.

Tidak identik atau serupa dengan merek dagang yang terdaftar

Kami sangat menyarankan mengecek ketersediaan tanda sebelum mengajukan permohonan merek dagang. Pencarian sama persis, pencarian serupa (termasuk transkripsi fonetik tanda dalam bahasa Thailand) atau pencarian alat (logo) dapat dilakukan sebelum mengajukan permohonan merek dagang.

Dalam menentukan ketersediaan merek dagang di Thailand penting untuk memeriksa kelas produk/jasa yang terkait dengan kelas produk/jasa untuk perlindungan yang dicari. Sebagai contoh, merek dagang untuk produk makanan dan minuman tidak boleh serupa atau identik dengan merek jasa untuk layanan katering.

Kami juga merekomendasikan mengecek terjemahan dan transliterasi tanda untuk menghindari risiko kebingungan atau kemiripan.

3. Proses pendaftaran merek dagang di Thailand

Waktu rata-rata untuk menyelesaikan proses pendaftaran permohonan merek dagang Thailand adalah sembilan bulan. Ada empat tahapan prosedural utama untuk pendaftaran permohonan merek dagang di Thailand: pengajuan, pemeriksaan, publikasi, dan pendaftaran.

Pengajuan

Untuk memastikan perlindungan tanda, disarankan Anda mengajukan permohonan ke Departemen Kekayaan Intelektual (DIP). Setelah Anda mengirimkan formulir aplikasi ke DIP dengan semua dokumen yang dibutuhkan, permohonan merek dagang akan diberi nomor aplikasi dan akan diperiksa oleh Pendaftar.

Jika dokumen yang dibutuhkan (seperti Surat Kuasa atau sertifikat perusahaan) atau informasi kurang, Anda dapat meminta pengajuan dokumen yang hilang tersebut nanti. Namun, Anda tidak dapat mengajukan permohonan tanpa contoh tanda atau spesifikasi kategori produk/jasa yang dicari perlindungannya.

Pemeriksaan

Setelah permohonan lengkap (dengan semua dokumen dan biaya yang dibutuhkan) diserahkan, Pendaftar merek dagang akan melakukan pemeriksaan untuk memverifikasi bahwa permohonan mematuhi persyaratan Undang-Undang Merek Dagang (berkarakteristik khas, ketersediaan, tidak dilarang oleh hukum). Proses pemeriksaan biasanya selesai dalam waktu 9 bulan dari tanggal pengajuan.

Jika Pendaftar tidak membuat keberatan atau meminta perubahan, permohonan berlanjut ke fase publikasi.

Publikasi

Publikasi permohonan merek dagang dalam Buletin Merek Dagang memulai hitungan mundur 60 hari selama mana pihak ketiga dapat menentang permohonan merek dagang dengan mengajukan dokumen yang diperlukan ke Pendaftar. Jika tidak ada penentangan terhadap permohonan diajukan dalam periode 60 hari, Pendaftar melanjutkan dengan pendaftaran merek dagang.

Jika penentangan diajukan, pemohon merek dagang harus mengajukan pernyataan balasan dalam waktu 60 hari setelah menerima salinan penentangan, kepada Pendaftar untuk menghindari pembatalan permohonan merek dagang.

Setelah pernyataan balasan diajukan, Pendaftar akan membuat keputusan apakah penentangan dapat diterima dan akan menginformasikan pihak sesuai. Salah satu pihak dapat mengajukan banding terhadap keputusan Pendaftar ke Dewan Merek Dagang dan, selanjutnya, ke Pengadilan Kekayaan Intelektual.

Pendaftaran

Setelah periode publikasi 60 hari berlalu, atau pemohon memenangkan penentangan, permintaan untuk membayar biaya resmi pendaftaran dikeluarkan oleh Pendaftar. Pemohon harus menyelesaikan biaya resmi untuk pendaftaran dalam waktu 30 hari. Merek dagang yang terdaftar dilindungi di Thailand selama 10 tahun sejak tanggal pengajuan (atau tanggal pengajuan aplikasi prioritas) dan dapat diperbaharui untuk periode 10 tahun berikutnya.

Perpanjangan

Merek dagang yang terdaftar harus diperbarui dalam waktu 3 bulan sebelum masa berlaku 10 tahun berakhir. Jika Anda tidak memperbarui pendaftaran, ini akan menyebabkan merek dagang Anda kedaluwarsa. Biaya resmi yang signifikan untuk setiap produk/jasa berlaku dan harus disettle pada saat mengajukan permohonan perpanjangan.

4. Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mendaftarkan Merek Dagang di Thailand

Persyaratan untuk mengajukan permohonan merek dagang di Thailand serupa dengan persyaratan pengajuan di negara lain. Namun, ada beberapa kondisi khusus terkait klasifikasi produk dan jasa, serta perhitungan biaya resmi yang harus dibayarkan ke Departemen Kekayaan Intelektual.

Dokumen dan informasi yang diperlukan untuk mengajukan permohonan merek dagang di Thailand adalah sebagai berikut:

• Nama lengkap, alamat, negara, dan kegiatan/profesi pemohon;
• Contoh elektronik tanda (ukuran yang direkomendasikan 5×5 cm);
• Daftar barang dan jasa yang akan dilindungi;
• Surat Kuasa yang dilegalisir (untuk perusahaan asing);
• Surat Kuasa yang dilegalisir dan salinan paspor atau kartu identitas pemerintah lainnya (untuk individu asing);
• Surat Kuasa Thailand dan salinan sertifikat korporat Thailand atau kartu ID (hanya untuk pemohon Thailand);
• Terjemahan dokumen prioritas (jika prioritas diklaim).

5. Proses Penolakan Merek Dagang di Thailand

Prosedur penolakan tersedia terhadap permohonan merek dagang yang sedang diproses (yaitu, permohonan merek dagang yang telah diterbitkan tetapi belum terdaftar).

Setelah permohonan merek dagang Anda diterbitkan dalam Buletin Merek Dagang, orang lain dapat mengajukan keberatan jika mereka percaya memiliki klaim yang lebih kuat terhadap merek dagang atau jika mereka berpikir merek dagang Anda tidak mengikuti aturan Undang-Undang Merek Dagang. Mereka harus mengajukan keberatan mereka ke Pendaftar dalam waktu 60 hari dari tanggal publikasi dan menjelaskan alasan keberatan mereka.

Jika penentangan diajukan, Pendaftar harus segera memberitahu pemohon. Pemohon harus mengajukan pernyataan balasan terhadap keberatan dalam waktu 60 hari dari tanggal penerimaan salinan penentangan.

Pendaftar akan segera mengirimkan salinan pernyataan balasan kepada pihak yang menentang. Pendaftar dapat memerintahkan pihak yang menentang atau pemohon untuk memberikan pernyataan tambahan, penjelasan tertulis atau bukti.

Kemudian, Pendaftar memberikan notifikasi tertulis tentang keputusannya kepada pemohon dan pihak yang menentang. Pemohon atau pihak yang menentang dapat mengajukan banding atas keputusan Pendaftar ke Dewan Merek Dagang dalam waktu 60 hari dari tanggal penerimaan notifikasi. Banding atas keputusan Dewan Merek Dagang dapat diajukan ke Pengadilan Hak Kekayaan Intelektual dalam jangka waktu 90 hari dari keputusan Dewan Merek Dagang.

6. Biaya Pendaftaran Merek Dagang di Thailand

Daftar barang atau jasa yang akan dilindungi menentukan jumlah biaya resmi yang harus dibayar ke Departemen Kekayaan Intelektual.

• Untuk 1-5 item, biaya resmi akan menjadi 1.000 THB per item pada tahap pengajuan dan 600 THB per item pada tahap pendaftaran; ATAU
• Untuk lebih dari 5 item, biaya resmi akan menjadi 9.000 THB per kelas pada tahap pengajuan dan 5.400 THB per kelas pada tahap pendaftaran

Tidak ada biaya resmi untuk pengajuan klaim prioritas.

Biaya Pengajuan

APLIKASI PERTAMA (SATU KELAS):

Biaya Pendaftaran

Setelah permohonan diterima untuk pendaftaran, biaya kami untuk melaporkan penerbitan, menghadiri pembayaran biaya pendaftaran, dan mengirimkan sertifikat pendaftaran adalah:

Total Keseluruhan untuk Satu Merek Dagang dalam Satu Kelas

Biaya pendaftaran merek dagang di Thailand melalui platform iPNOTE dimulai dari harga serendah $650, yang mencakup semua biaya pemerintah. Temukan agen merek dagang terbaik di Thailand di iPNOTE.

7. Kesimpulan

Baik merek dagang yang tidak terdaftar maupun yang terdaftar dapat ditegakkan di Thailand. Namun, disarankan untuk mencari pendaftaran merek dagang di Thailand karena pendaftaran mempercepat proses penegakan dan secara signifikan mengurangi biaya untuk penegakan. Pendaftaran juga meningkatkan kemungkinan menghentikan tindakan pelanggaran.

***

Butuh bantuan dengan pendaftaran merek dagang di Thailand? Hubungi ANANDA INTELLECTUAL PROPERTY sekarang melalui IPNOTE untuk mempelajari lebih lanjut dan memulai.

Platform iPNOTE menampilkan lebih dari 700 firma hukum IP yang mencakup lebih dari 150 negara, sehingga Anda selalu dapat menemukan penyedia layanan langsung yang tepat menggunakan sistem penyaringan kami yang fleksibel.

Daftar gratis, dan kami akan membantu Anda menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan HKI.