Oleh Jorge Montalvo, NEREO LEGAL
Selama bertahun-tahun, pemahaman yang umum di Meksiko mengenai keabsahan paten berfokus pada “aturan 20 tahun.” Aturan ini, yang tampak sederhana, menyatakan bahwa masa berlaku paten akan berlangsung selama 20 tahun sejak tanggal pengajuan aplikasi. Pada pandangan pertama, pedoman ini terlihat wajar dan adil. Namun, kenyataan praktis dari kerangka ini menunjukkan banyak kekurangan, terutama ketika keterlambatan dalam pemrosesan aplikasi paten mengurangi periode perlindungan yang sebenarnya diberikan kepada para penemu. Masalah ini menyoroti pentingnya memberikan kompensasi kepada pemegang paten atas waktu yang hilang akibat keterlambatan administratif dan menunjukkan perlunya pemahaman tentang mekanisme sertifikat perpanjangan paten di Meksiko.
Daftar Isi
1. Kekurangan dari Aturan 20 Tahun
2. Keterlambatan dan Ketidakadilan dalam Pemrosesan Paten
3. Pengenalan Sertifikat Tambahan
4. Belajar dari Kasus Bayer Corporation
5. Langkah Menuju Keadilan: Intervensi Mahkamah Agung
6. Pentingnya Perpanjangan Masa Berlaku Paten di Meksiko
7. Langkah Praktis untuk Perpanjangan Masa Berlaku Paten di Meksiko
8. Melihat ke Depan: Masa Depan Perlindungan Paten di Meksiko
1. Kekurangan dari Aturan 20 Tahun
Aturan 20 tahun mengasumsikan bahwa perlindungan bagi penemu dimulai segera setelah pengajuan dan berlangsung selama dua dekade. Namun, hitungan mundur dimulai pada tanggal pengajuan, bukan saat paten secara resmi diberikan. Mengingat bahwa proses persetujuan paten sering mengalami keterlambatan, periode penegakan yang efektif dapat berkurang secara signifikan. Ini berarti bahwa seorang penemu mungkin hanya memiliki sebagian kecil dari waktu yang diharapkan untuk menikmati hak eksklusif yang diberikan oleh paten. Bagi mereka yang menginvestasikan sumber daya dan waktu yang besar untuk mengembangkan teknologi baru, pengurangan perlindungan ini bisa sangat mengecewakan dan merugikan secara finansial.
2. Keterlambatan dan Ketidakadilan dalam Pemrosesan Paten
Secara historis, waktu pemrosesan paten di Meksiko sangat bervariasi. Dalam beberapa kasus, persetujuan diberikan dalam waktu hanya beberapa tahun, tetapi dalam kasus lain, prosesnya bisa berlangsung jauh lebih lama. Ketidakpastian ini menciptakan lingkungan yang tidak menentu bagi para penemu, membuat mereka rentan terhadap periode perlindungan yang berkurang. Ketidakpastian ini tidak hanya terasa tidak adil, tetapi juga merusak tujuan hukum paten—yaitu untuk memberikan penghargaan dan insentif bagi inovasi.
Ketiadaan hak yang dapat ditegakkan selama proses aplikasi memperburuk tantangan ini. Hingga paten diberikan, penemu tidak dapat bertindak melawan pelanggar atau memanfaatkan paten mereka untuk peluang seperti berpartisipasi dalam kontrak pemerintah untuk pasokan farmasi. Ketidaksetaraan ini membuat penemu Meksiko berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan mereka yang berada di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada, di mana mekanisme ada untuk mengurangi dampak keterlambatan semacam itu.
3. Pengenalan Sertifikat Tambahan
Untuk mengatasi ketidakadilan ini, Meksiko telah memperkenalkan sertifikat perpanjangan paten tambahan berdasarkan Pasal 126 Undang-Undang Federal tentang Perlindungan Kekayaan Industri (FLPIP). Langkah ini, yang dipengaruhi oleh komitmen di bawah Perjanjian Amerika Utara-Meksiko-Kanada (USMCA), bertujuan untuk memberikan kompensasi atas keterlambatan yang melebihi lima tahun dari tanggal pengajuan hingga pemberian paten.
Walaupun inisiatif ini merupakan kemajuan, ada batasan yang signifikan. Rumus saat ini untuk menghitung waktu kompensasi hanya memberikan satu hari perlindungan tambahan untuk setiap dua hari keterlambatan. Para kritikus berpendapat bahwa rumus ini tidak cukup untuk memberikan kompensasi yang memadai atas waktu yang hilang, meninggalkan penemu tanpa manfaat penuh yang mereka layak terima.
4. Belajar dari Kasus Bayer Corporation
Salah satu contoh menonjol dari tantangan yang dihadapi akibat keterlambatan paten di Meksiko adalah kasus Bayer Corporation. Bayer mengajukan aplikasi paten untuk sebuah penemuan onkologis pada Januari 2000. Paten tersebut baru diberikan enam setengah tahun kemudian, diikuti dengan keterlambatan tambahan delapan bulan dalam penerbitan sertifikat paten. Secara total, lebih dari tujuh tahun berlalu dari pengajuan awal hingga penyelesaian proses. Keterlambatan yang signifikan ini secara drastis mengurangi masa perlindungan paten Bayer.
Di bawah ketentuan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), Bayer seharusnya berhak atas waktu kompensasi untuk mengatasi keterlambatan ini. NAFTA mengharuskan periode perlindungan minimum selama 17 tahun dari tanggal pemberian atau 20 tahun dari tanggal pengajuan, mana yang lebih lama. Meskipun demikian, otoritas Meksiko menolak memberikan waktu kompensasi kepada Bayer, dengan alasan adanya batasan dalam hukum domestik. Kasus ini menyoroti ketidakadilan dalam menghukum penemu atas keterlambatan yang disebabkan oleh ketidakefisienan administratif dan menunjukkan pentingnya menyelaraskan praktik nasional dengan kewajiban internasional.
5. Langkah Menuju Keadilan: Intervensi Mahkamah Agung
Pada tahun 2020, Mahkamah Agung Meksiko menangani masalah keterlambatan paten dalam sebuah keputusan penting. Mahkamah memutuskan bahwa semua paten harus menikmati periode perlindungan efektif minimum selama setidaknya 17 tahun dari tanggal pemberian, terlepas dari keterlambatan administratif. Interpretasi ini sejalan dengan komitmen internasional Meksiko di bawah perjanjian seperti NAFTA dan mencerminkan hak konstitusional para penemu.
Walaupun keputusan Mahkamah ini merupakan langkah maju yang signifikan, hal ini tidak sepenuhnya menyelesaikan tantangan yang dihadapi oleh pemegang paten di Meksiko. Namun, keputusan ini menetapkan kerangka yang lebih adil untuk memastikan bahwa penemu menerima masa perlindungan yang layak untuk inovasi mereka.
6. Pentingnya Perpanjangan Masa Berlaku Paten di Meksiko
Bagi para penemu, setiap tahun tambahan perlindungan paten memiliki nilai yang sangat besar. Paten memberikan hak eksklusif yang memungkinkan penemu untuk memulihkan investasi mereka dalam penelitian dan pengembangan, membiayai inovasi di masa depan, dan mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar. Ketika hak-hak ini terhambat oleh keterlambatan administratif, konsekuensinya bisa sangat parah, baik secara finansial maupun strategis. Juga, periksa tantangan kekayaan intelektual di Meksiko.
Negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada telah lama mengakui pentingnya menangani masalah ini. Di AS, misalnya, masa berlaku paten dapat diperpanjang untuk mengatasi keterlambatan administratif, memastikan bahwa penemu mempertahankan manfaat penuh dari inovasi mereka. Meskipun pengenalan sertifikat tambahan di Meksiko adalah langkah ke arah yang benar, masih ada banyak ruang untuk perbaikan.
7. Langkah Praktis untuk Perpanjangan Masa Berlaku Paten di Meksiko
Memahami dan menavigasi kompleksitas sistem paten Meksiko sangat penting bagi penemu yang ingin melindungi inovasi mereka. Berikut adalah beberapa tips praktis:
1. Pahami Kerangka Hukum: Kenali Pasal 126 FLPIP, yang mengatur sertifikat tambahan. Ketahui batasan dari rumus kompensasi saat ini dan pantau setiap pembaruan hukum.
2. Lacak Waktu Pemrosesan: Simpan catatan rinci tentang berapa lama aplikasi paten Anda diproses dalam sistem. Jika keterlambatan melebihi lima tahun, Anda mungkin berhak atas waktu kompensasi berdasarkan ketentuan sertifikat tambahan.
3. Konsultasikan dengan Ahli Hukum: Hukum paten bisa rumit, dan nasihat ahli sangat berharga untuk memastikan bahwa hak Anda terlindungi sepenuhnya. Seorang pengacara yang berkualitas dapat membantu Anda menavigasi sistem dan memperjuangkan kepentingan Anda.
4. Dukung Perbaikan Kebijakan: Bergabunglah dengan kelompok industri atau organisasi profesional untuk memperkuat suara Anda dalam mendorong kerangka kompensasi yang lebih kuat. Advokasi kolektif dapat mendorong perubahan berarti dalam sistem paten.
8. Melihat ke Depan: Masa Depan Perlindungan Paten di Meksiko
Pengenalan sertifikat tambahan dan keputusan Mahkamah Agung merupakan kemajuan dalam menangani masalah keterlambatan paten di Meksiko. Namun, tantangan masih ada. Memastikan bahwa penemu menerima perlindungan yang memadai untuk inovasi mereka memerlukan upaya berkelanjutan untuk menyempurnakan dan meningkatkan sistem yang ada. Dengan tetap terinformasi, mendorong perubahan, dan memanfaatkan alat hukum yang tersedia, penemu dapat berperan aktif dalam membentuk masa depan yang lebih adil untuk hak kekayaan intelektual di Meksiko.
Kesimpulannya, perlindungan paten merupakan landasan inovasi, memberikan hak eksklusif yang diperlukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Meskipun Meksiko telah mengambil langkah penting untuk mengatasi keterlambatan administratif, masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa penemu menerima masa perlindungan penuh yang mereka layak dapatkan. Melalui kombinasi reformasi hukum, advokasi yang efektif, dan keterlibatan proaktif dengan sistem paten, penemu dapat membantu membangun sistem yang benar-benar memberikan penghargaan dan insentif bagi inovasi.
***
Butuh bantuan dengan pendaftaran paten di Meksiko? Hubungi NEREO LEGAL sekarang melalui iPNOTE untuk mulai melindungi kekayaan intelektual Anda.
Platform iPNOTE memiliki lebih dari 700 firma hukum kekayaan intelektual yang mencakup lebih dari 150 negara, sehingga Anda selalu dapat menemukan penyedia layanan langsung yang tepat menggunakan sistem filter yang fleksibel.
Daftar gratis, dan kami akan membantu Anda menyelesaikan masalah terkait kekayaan intelektual.